Posts

Welcoming 2021

 Assalamu'alaikum.... Wah... tak terasa tahun telah berganti... Kita sudah memasuki 2021. Alhamdulillaah 2020 telah kita lalui, semoga membawa hikmah. Segala yang belum tercapai di tahun lalu yaa pastilah kita sesali, namun tak perlu berlarut-larut, mari kita kejar di tahun ini. Dan segala pencapaian kita di tahun lalu, yuk kita syukuri. Belum tentu orang lain bisa mendapatkan pencapaian seperti yang kita dapat, sekecil apapun itu. Apalagi di tengah pandemi ini. Yang pasti kita perlu juga introspeksi diri, apakah pencapaian kita telah membawa diri kita ke arah yang lebih baik, terutama bagi orang-orang yang membutuhkan? Mengingat di tengah pandemi ini banyak yang membutuhkan bantuan. Jika belum, semoga tahun ini diri kita bisa lebih melihat ke bawah daripada terlalu sering melihat ke atas dan bisa berbuat sesuatu meskipun itu kecil untuk mereka. Mengawali tahun ini, tak ada perayaan apapun yaa, liburan di rumah saja, padahal biasanya piknik bareng keluarga, namun pandemi yang belum

Belajar dari Kegagalan Komunikasi di Masa Lalu

Image
 Bismillaah.... Assalamu'alaikum..... Lama tak menyapa sahabat online karena dirikupun lama tak menulis. Apa kabar sahabat? Semoga senantiasa Allah berikan kesehatan ❤ Akhir bulan November 2020 ini, komunitas Blogger Bengkel Diri kembali mengadakan nge-blog bareng dengan tema "kegagalan". Sempat berpikir "mau nulis kegagalan tentang apa ya?". Lalu aku teringat, di masa lampau, banyak kegagalan yang aku alami karena "kurangnya komunikasi" terutama dalam berhubungan. Bukan maksudku untuk mengusik lagi masa lalu ya sahabat, tapi semoga ini bisa menjadi pembelajaran bagi kita. Jadi di masa lampau, aku sering sekali menahan diri dari mengungkapkan apa yang aku inginkan. Ketika itu yang aku pikirkan adalah aku tak ingin membuatnya kecewa dengan keinginanku yang mungkin dia tak mau menjalaninya. Tapi di balik semua kediamanku itu, tiap kali ada masalah yang bisa kulakukan hanya marah tak jelas, apalagi kalau yang dilakukan tak seperti yang aku harapkan. Ujung

Simply & Favourite Food

Image
 Assalamu'alaikum... Kali ini ikut berpartisipasi lagi meramaikan nge-blog bareng #komunitasBloggerBengkelDiri setelah sekian lama skip dari kegiatan ini. Karena kali ini temanya tentang food , terutama makanan favourite  saat pandemi ini, dan aku bukan tipe orang yang doyan masak, jadi aku akan share  makanan favourite  yang tentu  simple saja ☺ Nah, apa makanan favourite  aku yang simple itu? SALAD BUAH ^__^ Aku sangat suka salad buah karena selain gampang sekali membuatnya, bahannya juga mudah didapatkan, dan di cuaca yang saat ini sedang panas segar sekali dimakan baik ketika pagi, siang, maupun sore. Apalagi ketika siang hari yang panas dan makannya ketika masih dingin keluar dari kulkas. MaasyaaAllah... lekker  ;) Apalagi saat ini aku sedang hamil, pas sekali untuk mengobati rasa mual akibat tajamnya bau makanan semisal daging yang entah saat hamil ini terasa begitu amis dan baunya susah hilang. Jadi bisa dijadikan sebagai pencuci mulut juga. Salad buah kesukaan biasanya bel

Recharge Iman, Recharge Energi?

 Assalamu'alaikum..... Lama sekali libur menulis blog ini teman-teman. Teman-teman online apa kabar? Semoga tetap sehat dan selalu dalam kebaikan. Kali ini aku mau curhat saja teman-teman. Karena akhir-akhir ini sering sekali mood swing , tetiba timbul rasa-rasa tidak jelas, pengennya jedotin kepala ke tembok *agak lebay ☺ Entah ini teman-teman, ada masalah sedikit saja bawaannya sebel, pengen marah, tapi karena gak bisa marah jadinya cuma diem.  Paling nyaman hanya sibuk sendiri sambil mendengarkan musik atau menyibukkan diri nonton YouTube  dan nonton film. Sibuk kok nonton? Bahkan sibuknya gak ada hasil. Dan sudah pasti jadi tidak produktif. Bawaannya males, tak ada energi sama sekali sehingga tak ada apapun yang terselesaikan. Target-target  out of date semua ;( Lalu saya berpikir teman-teman, kenapa ya ini? Flashback  beberapa hari terakhir ini, bahkan seperti sudah jadi habbit  baru, aku sudah jarang sekali mendengarkan kajian, sholat sunnah berkurang, baca qur'an tidak s

Jalan-Jalan ke Goa Gong & Pantai Klayar Pacitan

Image
Pantai Klayar Pacitan Bismillah .... Hai teman-teman.... Ini pertama kalinya aku cerita tentang acara jalan-jalan aku. Sebenarnya aku dan temen-temenku sangaaat suka jalan-jalan. Kadang kalau ada sodara yang lagi selo alias lagi libur gak ada pekerjaan aku juga suka nyamperin dan ngajakin jalan. Pernah ke Jakarta sendirian waktu itu dengan kereta pagi dan hanya bengong karena gak bisa tidur. Agak takut karena belum pernah ke luar kota sendirian. Meski cuma sendirian hanya saat di kereta, tapi tetep saja deg-degan ;D Alhamdulillaah sampai di Jakarta disambut adik dan diantar keliling Jakarta. Setelah waktu libur adikku selesai, aku ketagihan jalan-jalan dan lanjut ke Bandung dengan kereta sehabis subuh nyamperin sepupuku. Tentu, langsung jalan-jalan juga kami, langsung ke Kawah Putih. Dan karena saat itu week days , Kawah Putih sepi tapi kami justru puas menikmati suasana dan berhasil mengabadikan banyak foto yang keren. Alhamdulillaah ;) Dan kalau sama temen-temen., ahh sudah beberap

Kisah Sahabiyah Syifa binti Abdullah Al-Adawiah Al-Qurasyiah, Pengajar Tulis & Baca

Assalamu'alaikum..... Kali ini ketemu dengan teman-teman lewat agenda nge-blog bareng Komunitas Blogger Bengkel Diri dengan tema " Sirah Sahabiyah ". Saya mengangkat kisah  Syifa binti Abdullah Al-Adawiah Al-Qurasyiah karena beliau adalah sahabat wanita terkemuka, dan pada jaman Jahiliah sudah pandai tulis-baca padahal saat itu hanya segelintir wanita yang diperbolehkan menulis dan membaca. Setelah masuk Islam, beliau mengajari Hafshah istri Rasulullah menulis dan membaca.  Hafshah memberikan k arya besar bagi Islam dengan terkumpulnya Al-Qur’an di tangannya setelah mengalami penghapusan karena Hafshah merupakan  satu-satunya istri Rasulullah yang pandai menulis dan membaca. Dan  Rasulullah memberikan kepada  Syifa binti Abdullah Al-Adawiah Al-Qurasyiah  sebuah rumah di Madinah. Menurut Ahmad bin Soleh Al-Misri, nama sebenarnya dari  Syifa binti Abdullah Al-Adawiah Al-Qurasyiah  adalah Laila, tetapi lebih dikenal sebagai Asy-Syifa’. Beliau memiliki nama julukan, yaitu Umm

AWAS!! Buang Makanan Bikin Mamak Baper

Image
Sebelumnya aku mau tanya nih moms , pasti nggak cuma aku saja ya yang sedih dan eman-eman kalau ada makanan sisa trus kebuang kan? Selain karena makanan itu belinya pakai uang (meskipun pakai uang suami kan ya?), juga jadi sebel aja karena sudah capek masak ehh ujung-ujungnya cuma nggak kemakan. Dibuang mubadzir, tapi kalau dihabisin sendiri suka overload isi perutnya. Alhasil hanya berakhir dibuang. Dari sebelum jadi mamak-mamak alias istri, aku paling sebel buang-buang makanan. Mungkin dulu sekali pernah buang-buang makanan. Saat masih jadi anak kuliahan yang cuma ngandelin makan dari uang orang tua. Kalau jajan suka nggak dihabisin makanannya alasannya kekenyangan. Padahal kalau sudah tahu porsinya besar kan harusnya bisa minta separo porsi saja. Atau bisa juga dibungkus, tapi dulu sayangnya nggak pernah bawa kotak makan dan gengsi buat minta dibungkusin. Tapi setelah ngerasain cari uang sendiri dan hidup sendiri, ngerasain rasanya bertahan hidup dengan gaji yang cukup pas banget b